get your dream !!!
Selasa, 03 Juli 2012
Senin, 02 Juli 2012
Minggu, 01 Juli 2012
IE is the BEST !
Tentang Jurusan Ilmu Ekonomi
Banyak calon mahasiswa, orang tua mereka, bahkan mahasiswa baru
Jurusan IE sendiri bertanya, apa sih yang dipelajari di Jurusan Ilmu
Ekonomi (IE)? Bagaimana prospek pekerjaan yang bisa dilakukan oleh
lulusan Jurusan IE? Tulisan ini secara singkat menjawab dua pertanyaan
tersebut.
Jurusan Ilmu Ekonomi (Economics Department) adalah satu dari 3
jurusan yang ada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah
Mada. Ilmu ekonomi mempelajari bagaimana masyarakat mengambil keputusan
dalam mengalokasilkan sumberdayanya yang terbatas. Ilmu ekonomi dalam
pengajaran di universitas sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu: core
dan fields.
Core atau inti dari ilmu ekonomi ada 3 kelompok, yaitu: (a) ekonomika
mikro, (b) ekonomika makro, dan (c) alat kuantitatif, yang terdiri dari
matematika, statistika, dan ekonometrika. Ekonomika mikro mempelajari
pengambilan keputusan pada level mikro, yaitu individu/rumah tangga dan
perusahaan; sedangkan ekonomika makro mempelajari masalah-masalah yang
terkait dengan perekonomian secara luas seperti negara. Alat
kuantitatif dibutuhkan karena ilmu ekonomi menggunakan model-model, yang
sebagian besar direpresentasikan dalam bentuk diagram maupun persamaan
matematika. Dengan persamaan-persamaan matematik, model menjadi sangat
ringkas dan mudah untuk diikuti. Jadi ada semacam koridor yang membawa
kita berpikir secara sistematis dari premis hingga pada konklusi. Alat
kuantitatif juga berguna untuk menguji validitas sebuah teori atau
hipotesis dengan data di lapangan.
Setelah mengambil mata kuliah core, maka sebenarnya semua fundamen
atau kerangka pikir dasar dalam ilmu ekonomi telah dikuasai. Namun, ada
cabang-cabang atau turunan (derivatives) ilmu ekonomi yang spesifik
tentang isu tertentu. Inilah yang disebut sebagai field. Field ilmu
ekonomi banyak. Ada ekonomi publik yang mempelajari pajak dan
pengeluaran pemerintah. Ekonomi moneter yang mempelajari tentang sistem
keuangan, lembaga-lembaganya, dan bank sentral. Ekonomi internasional
yang mempelajari perdagangan internasional, kebijakan perdagangan, pasar
valuta asing, dan rezim nilai tukar. Ekonomi bisnis yang mempelajari
bagaimana strategi perusahaan dalam menyesuaikan diri terhadap
lingkungan makro, industri, dan membuat analisis ekonomi untuk investasi
di pasar modal. Terakhir, ekonomi pembangunan yang mempelajari tentang
kemiskinan dan aspek-aspek pembangunan seperti pendidikan, kelembagaan,
kesehatan dan lain sebagainya.
Apa yang berbeda dengan Jurusan Akuntansi atau Manajemen? Kedua
jurusan ini jelas tidak mempelajari tentang isu-isu ekonomi negara. Dan
yang lebih penting lagi, kedua jurusan ini tidak mempelajari tentang
efisiensi alokasi sumberdaya masyarakat secara keseluruhan. Yang
dipelajari lebih pada keputusan yang dibuat oleh individu perusahaan dan
efeknya pada (profitabilitas) perusahaan. Apakah keputusan perusahaan
ini memiliki dampak pada kesejahteraan masyarakat atau tidak dievaluasi
oleh Jurusan Akuntansi dan Manajemen. Karena jurusan ilmu ekonomi
mengajarkan analisis makro, maka kemampuan abstrak logis sangat
menentukan. Ilmu ekonomi tidak sepraktis ilmu yang dipelajari di
Jurusan Akuntansi dan Manajemen.
Jadi, karir apa yang cocok untuk alumni Jurusan Ilmu Ekonomi? Karena
kita mempelajari pemikiran dasar dalam ilmu ekonomi dan analisis, maka
profesi yang terkait dengan analisis ekonomi secara umum adalah yang
paling tepat. Dalam hal ini, pekerjaan-pekerjaan di lapangan publik
seperti di BI, Bappenas, Depertemen Keuangan, Departemen Luar Negeri,
dan KPPU tepat. Selain itu, pekerjaan-pekerjaan di lembaga-lembaga
internasional (World Bank, Asian Development Bank), lembaga penelitian
(LIPI, CSIS, SMERU) dan lembaga swadaya masyarakat (Katiga, YLKI) juga
tepat . Lebih dari itu sektor swasta seperti bank, analis untuk
brokerage firm, dan jurnalis di media massa (baik cetak maupun
elektronik) untuk isu-isu ekonomi juga cocok.
Langganan:
Postingan (Atom)